Ciri dari sakit jantung sangat penting untuk diketahui. Karena, sakit ini bisa menyerang siapa saja dan terkadang tanpa ada gejala. Jika megetahui ciri sakit jantung, maka langkah penanganan dapat cepat dilakukan sebelum terjadi komplikasi yang fatal.
Sakit jantung ini adalah kondisi ketika jantung mendapat gangguan dan tidak berfungsi dengan semestinya. Gangguan itu sendiri bisa beragam dan mendapat penanganan yg berbeda berdasar gangguannya. Ciri sakit jantung pada dasarnya hampir sama, walaupun jenis penyakitnya berbeda.
Ciri-ciri Sakit Jantung Berdasarkan Jenisnya
Dibawah ini adalah beberapa jenis penyakit jantung disertai tanda dan gejala yang menyertainya:
1. Serangan jantung
Serangan jantung adalah kondisi ketika aliran darah ke otot jantung tersumbat karena adanya plak atau penyumbatan di pembuluh darah jantung. Sehingga ini membuat fungsi jantung tidak bekerja semestinya dan peredaran darah jadi terganggu.
Penderita sakit ini akan menunjukkan beberapa ciri, antara lain:
- Nyeri dada dan lengan yang menjalar hingga seluruh tubuh bagian atas
- Pusing, mual, dan muntah
- Sesak napas
- Nyeri di perut bagian atas atau ulu hati
- Perut atas terasa sesak
- Lemas
- Keringat dingin
- Detak jantung lebih cepat atau berdebar
Gejala dan tinkgat keparahan yang dialami bisa berbeda antarpenderita, bahkan ada yang tidak menunjukkan gejala sama sekali.
2. Penyakit jantung koroner
Kondisi ini ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung terhambat akibat penimbuan plak atau aterosklero0is.
Penderita jantung k0roner umumnya memiliki gejala rasa tidak nyaman, nyeri, atau rasa tertekan di bagian dada. Selain itu, penyakit jantung koroner juga dapat menimbulkan beberapa ciri, diantaranya:
- Lemas dan pusing
- Keringat dingin
- Mual
- Sesak napas
3. Aritmia
Aritmia kondisi ketika terjadi gangguan pada irama detak jantung. Hal ini menyebabkan jantung berdetak secara tidak beraturan, terlalu lambat atau cepat. Sehingga tidak dapat memompa darah dengan seharusnya.
Aritmia umumnya memiliki ciri seperti berikut:
- Jantung berdebar atau palpitasi
- Nyeri di dada
- Pusing
- Lemas
- Sesak napas pendek
- Penurunan kesadaran atau pingsan
4. Fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium adalah gangguan ketika jantung berdebar lebih cepat dari kondisi normal. Denyut jantung normal adalah 60sampai100 kali per menit. Dan kondisi fibrilasi atrium, melebihi dari 100 kali per menit.
Ciri yang umumnya muncul, seperti:
-Jantung berdebar
-Sesak napas saat beraktivitas normal
-Lemas dan pusing secara tiba-tiba
5. Gagal jantung
Tekanan darah yang tinggi disertai penyakit jantung koroner akan menyebabkan otot jantung melemah dan menyebabkan terjadinya gagal jantung.
Dibawah ini adalah gejala gagal jantung:
- Sesak napas saat beristirahat atau berbaring
- Batuk akut yang semakin parah pada malam hari
- Pembengkakan di area perut
- Pusing
- Letih dan lemas
- Sulit berkonsentrasi
- Nafsu makan berkurang
6. Kardiomiopati
Kardiomiopati atau lebih dikenal dengan istilah lemah jantung. Kondisi ini disebabkan otot jantung menebal, membesar, atau menjadi kaku.
Kondisi ini memiliki ciri antara lain:
- Sesak napas
- Kelelahan
- Palpitasi
- Pembengkakan di lengan atau pergelangan kak
- Pingsan
7. Penyakit pada katup jantung
Tiap Jantung memiliki 4 katup yang berfungsi untuk mengontrol aliran darah dari dan menuju jantung. Tetapi, pada penderita ini memiliki salah satu atau beberapa katup rusak atau mengalami gangguan. Akibatnya, katup tidak dapat membuka dan menutup dengan semestinya sehingga membuat kerja jantung dalam memompa darah menjadi terganggu. Jika katup jantung mengalami gangguan akan menunjukkan ciri seperti berikut:
- Nyeri dada
- Sesak napas terutama saat beraktivitas atau berbaring
- Lemas dan pusing
- Palpitasi
Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung atau merasakan ciri seperti diatas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Post a Comment